Strategi Membangun Kampanye Penelusuran atau Performance Max yang Efektif di Google Ads

Google Ads adalah salah satu platform periklanan digital atau programmatic ads paling powerful untuk meningkatkan visibilitas bisnis. Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda perlu memahami cara membangun kampanye Penelusuran (Search Campaign) atau Performance Max yang efektif. Artikel ini akan membahas strategi terbaik untuk mengoptimalkan kampanye Anda agar mencapai ROI (Return on Investment) yang tinggi.
1. Memahami Perbedaan Kampanye Penelusuran dan Performance Max
Sebelum memilih jenis kampanye, penting untuk mengetahui perbedaannya:
Kampanye Penelusuran (Search Campaign)
-
Fokus pada iklan berbasis kata kunci (keywords).
-
Muncul di hasil pencarian Google ketika pengguna mencari kata kunci yang relevan.
-
Cocok untuk bisnis yang ingin mendapatkan leads atau penjualan langsung.
Kampanye Performance Max
-
Menggabungkan berbagai channel seperti Search, Display, YouTube, Gmail, dan Discovery Ads.
-
Menggunakan machine learning Google untuk mengoptimalkan iklan secara otomatis.
-
Ideal untuk bisnis yang ingin meningkatkan konversi di berbagai platform sekaligus.
2. Langkah-Langkah Membangun Kampanye Penelusuran yang Efektif
a. Riset Kata Kunci yang Tepat
Gunakan tools seperti Google Keyword Planner, SEMrush, atau Ubersuggest untuk menemukan kata kunci dengan:
-
Volume pencarian tinggi
-
Persaingan rendah hingga sedang
-
Relevansi tinggi dengan produk/jasa Anda
Contoh: Jika Anda menjual "kursi ergonomis", gunakan long-tail keywords seperti "beli kursi ergonomis murah" atau "kursi kantor nyaman untuk punggung".
b. Struktur Kampanye yang Terorganisir
-
Kelompokkan iklan berdasarkan tema (misal: produk, layanan, lokasi).
-
Gunakan SKAG (Single Keyword Ad Groups) untuk meningkatkan relevansi iklan.
-
Buat beberapa variasi iklan (ad copies) untuk diuji performanya.
c. Optimasi Landing Page
Pastikan halaman tujuan (landing page):
-
Memiliki CTA (Call-to-Action) yang jelas
-
Loading cepat (gunakan Google PageSpeed Insights)
-
Mobile-friendly (lebih dari 60% traffic berasal dari mobile)
3. Strategi Mengoptimalkan Kampanye Performance Max
a. Siapkan Aset Iklan yang Lengkap
Performance Max membutuhkan:
-
Gambar & video berkualitas
-
Deskripsi produk yang jelas
-
Ekstensi iklan (situs web, nomor telepon, dll.)
b. Manfaatkan Audience Signals
Berikan sinyal kepada Google tentang target audiens Anda dengan:
-
Custom intent audiences (orang yang mencari produk Anda)
-
Remarketing lists (pengunjung website sebelumnya)
-
Demografi & minat yang sesuai
c. Gunakan Konversi yang Jelas
Pastikan Google Ads terhubung dengan Google Analytics 4 (GA4) untuk melacak:
-
Pembelian
-
Form submission
-
Phone calls
4. Tips Tambahan untuk Meningkatkan Performa Kampanye
✅ A/B Testing – Uji berbagai kombinasi iklan untuk menemukan yang terbaik.
✅ Negative Keywords – Blokir kata kunci tidak relevan untuk mengurangi wasted spend.
✅ Optimasi Berkelanjutan – Pantau metrik seperti CTR (Click-Through Rate), Conversion Rate, dan ROAS (Return on Ad Spend).
Baik kampanye Penelusuran maupun Performance Max bisa memberikan hasil luar biasa jika dioptimalkan dengan benar. Fokus pada kata kunci relevan, struktur kampanye yang rapi, dan analisis performa untuk mendapatkan konversi maksimal.
Dengan menerapkan strategi di atas, bisnis Anda bisa meningkatkan visibilitas, lead, dan penjualan melalui Google Ads.






